Kemunculan Bima Yudo Saputro Pemilik Akun TikTok Awbimax Reborn Viral Setelah Dikritik Oleh Pemerintah Lampung.

Pengguna TikToker Bima Yudho Saputro viral usai dikritik pemerintah Lampung karena memegang visa perlindungan di Australia.

Menurut berbagai sumber, Pema Yudo Saputro saat ini berusia 20 tahun.

Bima Yudho Saputro berasal dari Desa Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Saat ini Bima Yudho Saputro sedang menempuh pendidikan tinggi di kampus universitas yang berlokasi di Australia.

Bima Yudho Saputro kerap membagikan foto-foto kehidupannya di Negeri Kanguru melalui akun media sosialnya termasuk akun TikTok @Awbimax Reborn miliknya.

Latar belakang pendidikan

Bima Yudho Saputro diketahui sedang menempuh pendidikan tinggi Business Intelligence di Australia.

Saya memiliki Diploma Pemasaran Digital dan Media/Multimedia.

Sebelumnya, Bima Yudho Saputro berhasil menyelesaikan Diploma Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Transformasi Digital dari Universitas UCSI di Negeri Malaysia terdekat.

Pima kemudian belajar di Sydney, di mana dia melanjutkan pendidikan universitasnya.

Dalam salah satu unggahannya, Pima menjelaskan akan melanjutkan pendidikannya di Macquarie University selama dua tahun ke depan.

Bima sudah beberapa kali belajar di luar negeri, namun belum pernah mendapatkan beasiswa LPDP.

kehidupan profesional

Selain menjadi TikToker di Australia, Bima Yudho Saputro diketahui pernah bekerja paruh waktu sebagai pelayan di toko retail IKEA.

Virus menyebar saat pemerintah Indonesia mengkritik

Nama Bima Yudho Saputro belakangan ini menjadi buah bibir publik.

Karena Pema Judo Saputro mengecam pemerintah Lampung.

Tepatnya pada 8 April 2023, ia memperkenalkan Bimarampung sebagai kampung halamannya.

“Kamu tahu namaku Pema, aku dari kabupaten ini dan aku masih sekolah di Australia,” kata Bima di awal video TikTokawbimaxreborn, Sabtu (4 Oktober 2023).

Pemain berusia 20 tahun itu kemudian menyampaikan pendapatnya kepada Lampung yang tak kunjung berkembang.

“Saya ingin memberikan presentasi mengapa Lampung tidak melamar. Nama saya Bima. Saya dari Kota Lampung”

“Saya berasal dari Lampung dan sekarang saya kuliah di Australia. Alasan pertama Lampung belum berkembang adalah keterbatasan infrastruktur,” ujarnya.

Video tersebut menjadi viral dan mendapat tanggapan dari advokat hak asasi manusia Ginda Ansuri.

Ginda Ansuri diketahui aktif sebagai aktivis selama bertahun-tahun.

Ia juga keberatan dengan istilah yang digunakan Bima untuk mengkritik pemerintah.

Ghinda Anshori kemudian mau melapor ke Bima dengan tujuan memberikan pembelajaran kepada TikToker.

Tentang visa perlindungan Australia

Selama belajar dan tinggal di Negeri Kanguru, Pema menggunakan visa pelajar.

Namun setelah kasus Gwenda Anchori menjadi viral, Pema mengumumkan dalam video TikTok bahwa dia berada di bawah perlindungan Australia.

Untuk itu, Bima bisa mendapatkan visa perlindungan jika diinginkan.

Sebagai informasi tambahan, visa perlindungan adalah visa yang digunakan oleh orang yang mencari suaka di Australia.

Visa perlindungan memungkinkan siapa pun untuk tinggal sementara atau permanen di Australia.

Pemegang visa perlindungan juga berhak atas perawatan kesehatan yang sesuai dengan warna unik negara mereka.