Psikolog Mengatakan Mendengarkan Lagu Sedih Membuat Anda Merasa Lebih Baik: Tubidy.web.za

Mendengarkan lagu sedih membuat perasaan saya lebih baik, apalagi saat sedang sedih.

Lagu sedih bisa di Tubidy dinikmati oleh pecinta musik semua genre. Ini karena lagu sedih bisa ditemukan di hampir semua genre, termasuk pop, rock, country, dan hip-hop.

Ariana Gallagher, seorang pekerja sosial dan direktur Program Stres, Trauma, dan Ketahanan (STAR) di Amerika Serikat (AS), berbagi pesan yang sama.

Wanita yang bekerja di Ohio State University di Amerika Serikat itu mengatakan kepada Everyday Health, “Mendengarkan musik sedih dapat menimbulkan respons emosional yang memberikan kenyamanan psikologis.”

Apalagi menurut https://tubidy.web.za, ia mengungkapkan keuntungan mendengarkan lagu sedih menciptakan ruang emosional yang bisa menyakitkan.

“Lagu-lagu sedih dapat membantu Anda mengakses dan mengatasi emosi yang seharusnya menyakitkan, tetapi dengan cara yang berisiko rendah, disengaja, dan terbatas waktu,” jelasnya.

Telah terbukti bahwa ada penjelasan ilmiah untuk ini. Sebuah studi oleh University of Chicago Press menemukan bahwa orang cenderung memilih lagu sedih setelah interaksi yang mengecewakan.

Karolina Estevez, psikolog infinity recovery di Texas, AS, menemukan bahwa lagu sedih bisa menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, orang yang mendengarkan lagu tersebut dapat merasa tenang.

“Lagu-lagu sedih seringkali lebih lambat dalam tempo dan nada yang lebih rendah daripada jenis musik lainnya. Jenis suara yang Anda buat dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, meredakan ketegangan otot, dan menurunkan kadar kortisol.

Carolina juga mengatakan bahwa mendengarkan lagu sedih memungkinkan orang mengekspresikan emosinya dengan cara yang sehat.

“Mendengarkan lagu sedih dapat membantu Anda mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat.”

Ia juga mengungkapkan bahwa mendengarkan musik sedih dapat mengingatkan orang bahwa mereka tidak sendirian secara emosional.

“Mendengarkan lagu ini membantu kita menyadari bahwa orang lain berbagi pikiran dan perasaan kita,” katanya.

“Lagu-lagu yang kami alami juga bisa menghibur karena mengungkapkan emosi yang sebelumnya tak terlukiskan dengan kata-kata,” lanjutnya.

Lagu sedih dapat menimbulkan respons yang berbeda pada orang yang berbeda dan pada waktu yang berbeda dalam sehari, kata Matthew Sachs, seorang peneliti ilmu saraf dan psikologi di Universitas Columbia.

Terkadang musik sedih membantu mengatasi mati rasa dengan membangkitkan emosi yang kuat, kata Matthew.

Di lain waktu, kesedihan dari lagu sedih dapat membantu orang berpikir lebih jernih dan rasional. Karena lagu sedih membantu refleksi diri ketika sedang tidak sedih.

Matthew menemukan bahwa penelitiannya menunjukkan bahwa orang dengan empati yang kuat cenderung lebih tertarik pada lagu sedih.

Studinya dilakukan dengan meminta orang untuk menilai perasaan sedih atau gembira yang mereka alami saat mendengarkan lagu sedih.

Mereka yang paling bahagia memiliki lebih banyak aktivitas di area otak yang mengontrol memori, fungsi eksekutif, dan empati.

Studi lain menemukan bahwa lagu sedih dapat mengaktifkan bagian otak yang mengontrol imajinasi dan mengatur emosi.

“Salah satu indikator terkuat apakah seseorang menikmati lagu sedih adalah seberapa baik mereka memahami dan terhubung dengan perasaan orang lain,” kata Matthew.

Meski ada aspek positifnya, namun perlu diingat bahwa mendengarkan lagu sedih dalam waktu lama juga tidak disarankan.

Ini karena jika Anda mendengarkan lagu sedih dalam waktu lama, kenangan pahit yang Anda lalui dapat memengaruhi suasana hati Anda. Apalagi kondisi ini bisa membuat seseorang stres dan depresi.

Ini konsisten dengan temuan studi tahun 2015 dari University of Chicago.

Penelitian menunjukkan bahwa Anda perlu mengatur intensitas mendengarkan lagu sedih. Hal ini karena dapat membuat orang rentan terhadap depresi dan kecemasan.

Apalagi ketika musik dijadikan sebagai selingan atau tempat melarikan diri dari masalah yang dialami di dunia nyata.